Untuk menjaga/melestarikan pusaka supaya tidak rusak, sebaiknya pusaka dirawat sebagai berikut: 1. Setiap 35 hari sekali, pusaka sebaiknya diminyaki dengan minyak pusaka/mengoles memakai kuas (dengan ujung kuas 0,5cm-1cm); Agar mudah mengingat, adalah hari kelahiran/wetonannya yang punya pusaka tersebut. Tujuan peminyakan: supaya pusaka tidak mudah berkarat/korosif. 2. Setiap satu tahun sekali usahakan untuk selalu dijamas/diwarangi, meski pusaka masih tampak bersih. Hal ini dilakukan bertujuan supaya pusaka tetap terjaga seni keindahannya antara: Pamor/putih, Besi/hitam dan Baja/abu-abu. Serahkan jamasan tersebut kepada ahlinya untuk menghindari salah rawat dan luka tergores.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar